Kamis, 18 Oktober 2012

Telur Itu Telah Menatas

Selamat pagi...

Hari ini kayanya ga bahas yang berat-berat lagi deh, tapi ga ringan-ringan juga. Hahaha...
Bingung nih ye? Sekali-kali coba kita bahas teknologi ya.

Beberapa waktu yang lalu Twitter mulai mempersempit gerakan aplikasi dan layanan di luar kepemilikan Twitter. Dimulai dari Twitter yang membuat layanan "image" yang membuat pihak Twitpic berang.
Sekarang Twitter mulai menggunakan kebijakan token yang membuat banyak aplikasi twitter pihak ke tiga menjadi pusing tujuh keliling. Token itu adalah semacam authentication link yang mengizinkan aplikasi tertentu untuk menge-post ke dalam twitter. Hal inilah yang mulai ditekan pihak official Twitter. Mereka mulai membatasi jumlah token yang ada.

Adalah satu perusahaan Tapbot yang menjadi pembuat aplikasi "Tweetbot" yang tersohor dikalangan para pengguna iPhone dan iPad. Aplikasi yang bagus dan bisa dikatakan sempurna bagi penggunanya. Beberapa waktu lalu Tapbot mengumumkan bahwa mereka sedang membuat aplikasi Tweetbot untuk Mac OSX. Banyak yang menyambut gembira keputusan ini. Tak lama kemudian muncullah aplikasi beta dari Tweetbot. Saya termasuk salah satu penggunanya, dan bisa dikatakan sangat lengkap fiturnya. Tak berapa lama kemudian pihak Tapbot mengatakan dalam blog mereka bahwa sudah ada update baru dan "beta" yang lama sudah tidak bisa dipakai lagi. Jadi semua pengguna diharuskan mengupdate ke Tweetbot Beta terbaru.
Para pengguna Tweetbot yang lama bisa mengupdate dan menggunakannnya tetapi yang sebelumnya belum pernah memakai versi desktop ini tidak bisa karena jumlah token tidak akan ditambah lagi.
Ada sedikit kekecewaan bagi para pengguna baru yang belum sempat mencicipi aplikasi ini.

Tetapi hari ini Tapbot telah meluncurkan versi resmi dan telah dipajang di Mac App Store. Banyak sekali yang bersorak tetapi setelah melihat harga yang ada, muncullah kekecewaan. Harga yang ditawarkan sangatlah mahal yaitu $20. Sebuah harga yang mahal untuk aplikasi Twitter. Sedangkan banyak aplikasi lain yang malah gratis. Tetapi hal ini juga diklarifikasi oleh pihak Tapbot yang mengatakan bahwa harga yang cukup mahal itu adalah dikarenakan jumlah token yang tersedia harus bisa disimpan dan digunakan sebaik-baiknya. Ternyata pembatasan token oleh Twitter ini membuat pihak Tapbot menggunakan harga yang mahal agar penggunanya adalah yang "serius." 

Terlepas dari harga yang mahal, Tweetbot memang bisa dikatakan aplikasi yang "Premium" karena fiturnya yang simpel dan tidak memusingkan pengguna. Ada kemiripan dengan versi mobile nya.





Selasa, 02 Oktober 2012

Bekerja Efektif dan Berpegang pada Hasil

Tiba-tiba terdiam sejenak saat baru menghidupkan "Safari," aplikasi bawaan di komputer saya untuk mengarungi lautan internet ini. Kemudian terlintas dalam pikiran tentang seorang tokoh dunia yang saya idolakan sepak terjangnya, tetapi sayangnya ia telah meninggal. Walaupun telah meninggal, banyak kata-kata yang pernah keluar dari mulutnya merupakan pegangan sukses banyak orang.

Namanya Steve Jobs, yang merupakan warga negara Amerika Serikat. Pernah ia berkata "I want to put a ding in the universe" sebuah kalimat yang benar-benar menjadi kenyataan. Sejarah tentang hidupnya mungkin akan dituangkan kemudia hari. Saat ini saya sangat tertarik membagikan beberapa kalimat-kalimat inspirasional yang pernah ia katakan.

"Being the richest man in the cemetery doesn’t matter to me … Going to bed at night saying we’ve done something wonderful… that’s what matters to me.” [The Wall Street Journal, May 25, 1993]

Yap, itulah salah satu kata-kata yang menjadi inspirasi saya. Ia merupakan orang yang terkenal dengan sifat perfeksionisnya. Seorang yang sangat presisi dalam berkarya. Kadang ketika melihat hasil pekerjaannya saya menyebutnya "karya" bukan "produk".
Dan ternyata ada satu lagi kata-kata inspirasionalnya yang mendukung hal itu.

“Innovation has nothing to do with how many R&D dollars you have. When Apple came up with the Mac, IBM was spending at least 100 times more on R&D. It’s not about money. It’s about the people you have, how you’re led, and how much you get it.” [Fortune, Nov. 9, 1998]
Itulah yang saya kira sebagai rahasia dari setiap karyanya. Di sana dia mengaku tidak bekerja sendiri, tetapi bekerja sama dengan tim nya. Uang bukan poin utama, tetapi bagaimana bekerja dengan efektif dan berpegang pada hasil yang ingin dicapai.