Minggu, 18 November 2012

Sesuatu yang Tak Terpikirkan

Terkadang hidup ini bisa menjadi lebih tenang ataupun lebih sulit tergantung pada pikiran kita.

Terkadang kita terlalu fokus pada pemikiran buruk sehingga melupakan pemikiran baik.

Padahal tidak ada salahnya juga berpikiran baik. Ataupun orang banyak berkata pemikiran positif.


Saya bagi salah satu contoh yang saya dapat tadi malam beberapa jam yang lalu...

Saat itu saya sedang bersama kekasih saya, akan pulang. Saya kenakan sepatu pemberiannya yang sudah diberikan hampir setahun lalu. Sepatu itu sudah mulai tidak nyaman dipakai, bahkan warnanya sudah pudar dan hampir lepas tapaknya.
Tampaknya sepatu ini sudah mulai tiba ajalnya.
Sejenak kemudian, saat saya mulai menaiki kendaraan, sekelebat pikiran juga teringat pada baju pemberiannya yang sudah mulai pudar dan longgar dimana-mana. Memang dibarikan 2 tahun lalu. Baju itu hampir pasti akan dijadikan kain lap dalam waktu dekat.

Pikiran saya pun mulai berkreasi...
Terpikir bahwa "semua pemberiannya sudah mulai rusak, apakah hubungan ini juga rusak?"
Sejenak hampir saja terbawa kepada pemikiran buruk bahwa hubungan kami sudah lama berlangsung, haruskah saya berpindah?
Tetapi tidak terjadi...
Tiba-tiba saja pemikiran saya teralihkan oleh pemikiran "Hubungan kami sudah lama berjalan, dan semua barang pemberiannya sudah mulai rusak atau bahkan sudah rusak tetapi ternyata dia masih tetap di sana dan baik adanya. Cintanya tetap bertahan."
Ntah darimana saya bisa mendapat pemikiran seromantis ini. Mungkin refleksi dari kasih yang ia berikan selama ini.
Tuhan, terima kasih...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar